Mengenal Friedrich Silaban Sang Arsitek Handal Perancang Masjid Istiqlal

Mengenal Friedrich Silaban Sang Arsitek Handal Perancang Masjid Istiqlal
"FREDRICH SILABAN"


Hai Sobat kreatif,
Pada blog kali ini kita akan membahas tentang seorang arsitek besar indonesia "Friedrich Silaban" beserta karya karya yang dihasilkan dalam dunia arsitektur yang tidak sedikit mendapat penghargaan dan apresiasi dari dunia internasional.


Siapa yang tidak mengenal salah satu arsitek hebat yang satu ini? Friedrich silaban adalah salah satu arsitek yang memilki kontribusi besar bagi dunia infrastruktur dan pembangunan di Indonesia. Friedrich silaban lahir di Sumatera Utara pada tanggal 16 Desember 1912 yang merupakan arsitektur generasi awal yang melakukan pembangunan sekaligus mendobrak "pintu" pembangunan di indonesia. Beliau merupakan salah satu arsitek yang dapat dikatakan unggul dalam pengetahuan dan inovasinya. Walaupun beliau salah satu arsitek yang pada awalnya tidak memiliki jejak pendidikan yang baik. Beliau mempelajari dunia arsitektur secara Otodidak atau sendiri. Hal itu dilakukan karena pada saat itu pemerintah indonesia masih belum banyak yang membahas dan memerhatikan pembangunan di daerah daerah.



 Friedrich kemudian memulai karier nya dengan membangun rumah tangga di bogor bersama seorang istrinya, Letty Keivits. Pertemuan dengan Letty merupakan suatu hal yang kebetulan terjadi saat keduanya masih berada dalam kamp tahanan pejuang nasionalis. Pada masa itu, Friedrich kerap dikatakan 'terlalu dekat' dengan belanda dan dianggap telah bersekutu dengan belanda. Friedrich kemudian ditangkap karena tuduhannya tersebut. Friedrich sangat mendalami dunia arsitektur dan ingin memperdalam pemahaman dan ilmu yang ia miliki dengan melanjutkan studi di luar negeri. Friedrich mengambil perkuliahan di Aacademie voor Bouwkunst di Amsterdam,Belanda. Ia kemudian membawa seluruh keluarganya untuk hijrah ke belanda. Selama berada di belanda, ia selalu memilki kerinduan untuk kembali ke tanah air dan memperbaiki pembangunan sekaligus meningkatkan pembangunan yang ada di indonesia. Ia menganggap bahwa pembangunan menjadi salah satu karakteristik dari bangsa itu sendiri. Maksdunya , sebuah negara akan dapat dikatakan maju apabila pembangunan yang terjadi di negaranya berlansung merata. Semakin meningkat pembangunan merata di negara maka semakin peningkatan tenaga kerja juga akan terjadi.

Pada tahun 1955, Presiden pertama Indonesai Ir.Soekarno mengadakan sayembara desain maket untuk pembangunan salah satu masjid terbesar di indonesia yaitu Masjid Istiqlal. Sebanyank 22 dari 30 arsitek lolos persyaratan untuk mengikuti sayembara.  Melalui karya berjudul "Ketuhanan" membuat Bung karno sebagai Ketua Dewan Juri kemudian memilih Friedrich Silaban sebagai arsitek yang dipercayakan untuk menjalankan proyek tersebut.




Salah satu hal yang menarik dalam pembangunan yang dijalankan oleh Friedrich silaban ialah perbedaannya keyakinan. Friedrich dipercayakan untuk merancang masjid walaupun ia bukan kaum muslim. Friedrich dibesarkan oleh keluarga kristen dan ia sendiri memeluk agama kristen. Walaupun demikian, Ir Soekarno tidak ragu untuk memilihnya karena ia yakin ia dapat menjalankannya dengan baik. Friedrich mendirikan masjid istiqlal dengan konsep dasar yaitu balok dan setengah bola diatasnya dengan menambahkan pilar pilar ndan sekat sekat yang dijadikan ventilasi. Ia ingin memberikan kesan megah dan agung dalam proyek masjid ini. Selain itu, ia juga ingin membangun proyek masjid ini dengan memerhatikan lingkungan. Selama sebulan , ia beserta beberapa arsitek indonesia berkeliling eropa untuk menemui ahli ahli struktur bangunan dan perusahaan fabrikasi beton yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam memebuat bangunan dengan kubah beton sebasaritu. Fridrich juga berkerja sama dengan perusahaan perusahaan jerman untuk melakukan fabriaksi beton. Untuk interior dalam Masjid, Friedrich banyak berdiskusi dengan arsitek yang ahli dalam relief islam dan ukiran ukiran islam.

Ia juga menambahkan beberapa material marmer dalam interior masjid untuk memberikan kesan megah. Selama bertahun tahun akhirnya proyek ini kemudian terealisasikan  dan mendapatkan kesan baik dari presiden Soekarno. Bangumam utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Bangunan utama itu dimahkotai dengan satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi 96 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah yang ingin melalukan ibadah. Hingga saat ini, Masjid istiqlal menjadi Masjid paling besar yang berada di Asia tenggara. 


Sekian sobat kreatif semoga bermanfaat !

Comments